rnlink.org – Menurut link slot qris mgo777, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyesalkan pembakaran kantor Hana Bank yang sudah dilakukan massa saat demonstrasi menampik Perancangan Undang-Undang (RUU) TNI di Gedung DPRD Jawa Barat.
“Dasarnya kita benar-benar sayangkan, banyak sarana umum dan sarana bank swasta yang rusak. Telah menjadi kewajiban kami untuk memberi perasaan aman seutuhnya di Kota Bandung,” kata Farhan di Bandung, Sabtu.
Farhan memperjelas jika Pemerintahan Kota Bandung tidak melawan tindakan demonstrasi, tapi perlakuan pengacau yang menghancurkan sarana public tidak dapat ditolerir.
“Kita sebelumnya tidak pernah anti demonstrasi, kita sebelumnya tidak pernah menggerakkan ada kekerasan, itu penyebabnya saat ada barisan yang lakukan tindak pengacau justru gestur demokrasinya menghancurkan,” ucapnya.
Ia sampaikan yang akan datang, Pemerintah kota Bandung bersama faksi kepolisian semakin lebih ketat dalam menjaga tindakan demonstrasi yang diadakan barisan tertentu.
“Jika didiamkan anarkisme ini akan menghancurkan akar demokrasi yang disuarakan. Kebebasan berekspresif beberapa mahasiswa yang kita mengetahui berusaha dengan murni,” katanya.
Disamping itu, Farhan mengutamakan keutamaan menjaga keamanan untuk aktor usaha di Bandung supaya mereka mempunyai kejelasan hukum dalam memulai usahanya.
“Jika ada demonstrasi kembali seharusnya jangan biarkan barisan demonstran terlampau terbuka, menjaga secara baik janganlah sampai dimasuki barisan pengacau,” kata Farhan.
Dalam pada itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono menerangkan jika saat kejadian terjadi, personil kepolisian tengah konsentrasi amankan tindakan demonstrasi di muka kantor DPRD Jawa Barat. Tetapi, mereka selanjutnya mendapatkan laporan berkaitan penghancuran dan pembakaran di teritori Dago.
“Jadi memang benar-benar ada penghancuran dan pembakaran kantor Hana Bank di Dago oleh satu kelompok orang, barusan pagi personil kami dari Polda Jawa barat dan Polrestabes Bandung sedang amankan demonstrasi di dalam kantor DPRD memperoleh informasi itu,” kata Budi.
Budi menambah jika kepolisian sudah amankan tanda bukti berbentuk rekaman CCTV dan mengecek beberapa saksi di lokasi peristiwa untuk mengenali aktor.
“Sekarang ini penyidik melakukan pengkajian dengan lakukan penyidikan, mengecek saksi, dan menganalisa CCTV untuk pastikan siapa aktor yang lakukan penghancuran itu,” katanya.