rnlink.org – Saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) membuat ramai pasar saham pada Kamis (16/1/2025). Per jam 09.56 WIB, nilai transaksi bisnisnya saja telah sentuh Rp 1,31 triliun, dengan 165,28 juta saham ditransaksikan, dan frekwensi 114.924 kali.
Saham CBDK pada awal sesion I sebelumnya sempat melesat ke Rp 8.725 (+19,93%). Tetapi lantas jeblok ke Rp 6.800 (-6,53%). Dan perlahan-lahan mulai bangun. Sampai per jam 09.57 WIB, CBDK ada di Rp 7.600 (+4,47%).
Saham Bangun Kosambi Sukses pertama kalinya dicatat pada 13 Januari 2025. Dan selalu ARA sampai 15 Januari tempo hari.
Bangun Kosambi Sukses menang di situs onix250 adalah anak usaha PT Pantai Cantik Kapuk Dua Tbk (PANI) atau PIK2. Yang mana PANI ialah emiten Agung Sedayu dan Salim Grup.
Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo mengutarakan perasaan sukurnya bisa bawa perusahaan yang dipegangnya menjadi perusahaan terbuka. Steven menjelaskan CBDK mempunyai sejumlah project yang sedang jalan termasuk pembangunan gedung pakta bertingkat internasional.
“Sekarang ini kami mempunyai tempat CBD, tempat perkantoran, residential, produk komersil, kavling komersil, dan pembangunan NICE yakni Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) yang kami berharap jika dengan kedatangan NICE bisa menjadi icon yang terkini dalam teritori CBD PIK 2,” sebut Steven di BEI, Jakarta, Senin (13/1/2025).
Selanjutnya, Steven mengutarakan optimismenya pada perubahan industri MICE di CBD PIK 2. Dia mengungkit masalah Agung Sedayu dan Salim Grup.
“Dan tentu saja kami berharap jika dengan kedatangan NICE Itu akan memberikan dukungan ke kemajuan ekonomi menjadi economic driver di sektor bidang MICE yakni meetings, incentive, convention, and exhibition dengan support dari 2 group besar di Indonesia yakni Agung Sedayu Grup dan Salim Grup dan land bank yang luas dan vital,” tambah Steven.
Berdasar prospektus CBDK, Steven Kusumo masyarakat negara Indonesia berumur 34 tahun. Memegang sebagai presiden direktur perseroan semenjak tahun 2024. Ia mempunyai jalinan kekerabatan dengan Presiden Komisaris CBDK Richard Halim Kusuma (putra Aguan) dan Direktur CBDK Linda Kusumo.