rnlink.org — KESABARAN dan penantian Shulton Fajar untuk kiprah bersama Arema FC di BRI Liga 1 pada akhirnya berbuah hasil.
Tempo hari, pemain tengah asal Malang itu untuk pertama kalinya bermain bersama Singo Gila di BRI Liga 1.
Dalam pertandingan menantang Persita Tangerang, ia tampil sepanjang 85 menit.
Shulton terdaftar, perlu menunggu sepanjang 114 hari sebelumnya terakhir tampil di persaingan.
Penantian panjang itu terjadi karena ia tidak menjadi opsi khusus Joel Cornelli sejak awal kali persaingan musim ini.
Tempo hari ia tampil sehabis baris tengah Singo Gila tidak lengkap karena Arkhan Fikri dan Pablo Mangkir.
Baru jalani pertandingan pertama BRI Liga 1 pada minggu keduabelas menjadi hal pertama dirasa Shulton.
Awalnya, waktu berbaju Sama persis Solo ia tidak butuh menanti lama tampil di persaingan.
Pada BRI Liga 1 musim 2023/2024 contohnya, Shulton jalani pertandingan pertama persaingan pada minggu ketiga.
Walau demikian, pertandingan kiprahnya dengan team selalu bahagia ending.
Kiprah musim 2023/2024 menolong Sama persis menang dari Borneo FC.
Dan musim awalnya menolong Sama persis menang dari Bali United.
Tempo hari, menolong Arema FC menang dari Persita.
Pelatih Kepala Arema FC Joel Cornelli menerangkan, Shulton mendapatkan peluang tampil karena kwalitasnya.
Menurut dia, pemain tengah asli Malang itu latihan dengan baik sekali saat sebelum menantang Persita tempo hari.
“Ia patut mendapatkan peluang itu,” katanya.
Juru strategi asal Brasil itu mengharap Shulton tidak cepat senang dengan performanya di pertandingan tempo hari.
Joel mengharuskan bekas pemain Sama persis itu terus berusaha keras. Itu karena, di depan tidak tutup kemungkinan terus dipercayai bertanding.
“Ia memberikan kami banyak pilihan di baris tengah,” ucapnya. (tio/gp)