rnlink.org – Masih ingat dengan Delisa, satu diantara korban selamat dari tsunami Aceh yang ceritanya dipilih jadi film? Delisa kecil sekarang sudah tumbuh dewasa dan meniti karier di bank syariah di Aceh.
Berita terbaru wanita yang mempunyai nama komplet Delisa Fitri Rahmadani diutarakan oleh dosen Institut Tehnologi Bandung (ITB), Imam Santoso.
Lewat uploadnya pada media sosialnya, Instagram @santosoim, Imam Santoso berjumpa dengan Delisa di Aceh. Dia sebelumnya sempat bercakap-cakap dengan Delisa, gadis cilik yang dahulu kehilangan kaki dan si ibunda.
“Delisa gadis kecil yang dahulu kehilangan ibu dan kakinya saat Tsunami Aceh, sekarang sukses menjadi wanita karier,” tulis Imam Santoso lewat uploadnya di Instagram.
Cerita kehidupan Delisa sebelumnya pernah dipilih jadi film dengan judul Hafalan Shalat Delisa yang tampil pertama di bioskop pada 2011 lalu. Film itu diambil dari novel kreasi Tere Liye.
Tsunami yang terjadi di Aceh pada 26 Desember 2004 atau nyaris 20 tahun sudah berakhir menelan beberapa korban jiwa sampai cedera berat. Satu diantaranya Delisa Fitri Rahmadani yang saat itu kehilangan kaki samping kirinya.
Tidak cuma kehilangan kaki, dia kehilangan ibundanya yang menjadi satu diantara korban wafat. Dia selanjutnya jalani hidup bersama si ayah yang saat itu selamat.
Delisa perlahan-lahan bangun dan ditolong ayahnya saat itu, Delisa masih tetap cerah walau harus berdiri dengan 1 kaki.
Cindy Workner seorang wartawan dari Australia yang saat itu mengulas di Aceh ikut menolong dan menyemangati Delisa memakai tongkat untuk pertama kalinya.
Seiring waktu berjalan, Delisa memakai kaki prostetik atau alat tolong yang dipakai untuk gantikan kaki yang lenyap. Awalnya dia sebelumnya sempat jalani 3x operasi sampai diamputasi.
Sekarang Delisa, sudah tumbuh menjadi gadis dewasa sukses berkarier di Bank Syariah Indonesia di Aceh.
“Delisa ialah contoh kebatasan fisik jalan dengan kaki prostatik, tidak menghadanginya untuk selalu berprestasi,” ungkapkan Imam Santoso.
Menurut Delisa terima takdir Tuhan dan lingkungan yang memberikan dukungan seperti ayah dan beberapa temannya ialah aspek terpenting yang membuat dia sanggup bertahan dan bangun.
Keyakinan diri, keimanan dan kekuatan berbicara menurut Delisa ialah 3 hal khusus untuk sukses jalani karier dan kehidupan.