rnlink.org – LIFTER Nurul Akmal berkesempatan jadi olahragawan paling akhir yang memberi medali untuk Indonesia di OIimpiade Paris 2024. Olahragawan berumur 31 tahun itu akan turun di cabang olahraga angkat besi kelas +81 kg pada Minggu, 11 Agustus 2024 jam 16.30 WIB.
Sepanjang aktif sebagai lifter professional, berbagai ragam gelar didapat wanita kelahiran Aceh ini. Dia sebelumnya pernah memenangi medali perak SEA Game 2021 dan 2023 kelas +71 kg.
Di tingkat Asia, Nurul Amal memenangi medali di beberapa gelaran. Sebutlah saja medali perak gelaran Asian Weightlifting Championships 2022 kelas +87 kg, dan perunggu Asian Weightlifting Championships 2024 di kelas yang masih sama.
Bila Nurul Akmal memenangi medali Olimpiade Paris 2024, dia bisa menjadi olahragawan Ke-4 Indonesia yang raih medali di multievent empat tahunan ini. Awalnya, ada Gregoria Mariska yang raih medali perunggu di cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putri.
Gregoria Mariska selamatkan muka muka bulu tangkis Indonesia yang nyaris tidak berhasil memperoleh medali di Olimpiade Paris 2024. Seterusnya pada Kamis 8 Agustus 2024 malam WIB, ada Veddriq Leonardo yang menyembahkan medali emas pertama untuk Indonesia di Olmpiade Paris 2024.
Dia raih medali emas sesudah menaklukkan olahragawan Panjat tebing nomor satu dunia asal China, Wu Peng, dengan waktu catatan 4,75 detik. Veddriq Leonardo juga terdaftar sebagai olahragawan di luar bulu tangkis pertama kali yang raih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade.
Paling akhir ada Rizki Juniansyah. Dia memperoleh medali emas sesudah raih keseluruhan angkatan 356 kg saat turun di cabang olahraga angkat besi kelas 73 kg.
Olahragawan asal Kota Serang, Banten, ini sukses manfaatkan kesalahan yang dibikin si pesaing, Shi Zhiyong, yang lakukan kekeliruan di angkatan clean dan jerk. Koleksi 2 emas dan 1 perunggu membuat Indonesia tempati rangking 28 klassemen sementara pencapaian medali Olimpiade Paris 2024.
Bila Nurul Akmal dapat memperoleh medali tambahan, tim Indonesia mempunyai potensi bertahan pada posisi 20 besar, atau terburuk di rangking 30-an dunia. Karenanya, menarik menunggu tindakan Nurul Akmal yang terdaftar sebagai wakil paling akhir Indonesia di Olimpiade Paris 2024.