Site icon Rnlink.org

Kim Jong Un: Saat ini Saatnya untuk Lebih Siap-siap Hadapi Perang

Pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un: Saat ini Saatnya untuk Lebih Siap-siap Hadapi Perang. ucapnya siang ini 2024.04.12

Pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un: Saat ini Saatnya untuk Lebih Siap-siap Hadapi Perang. ucapnya siang ini 2024.04.12

Kim Jong Un: Saat ini Saatnya untuk Lebih Siap-siap Hadapi Perang

Pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un, memperjelas jika sekarang ini ialah waktu yang pas untuk tingkatkan persiapan hadapi perang.

Pesan Kim itu keluar saat dianya berkunjung kampus militer khusus di Korea Utara, Kim Jong Il University of Military and Politics, di hari Rabu (10/4).

“Sekaranglah waktunya agar semakin menyiapkan diri hadapi perang dibanding sebelumnya. Keadaan militer dan politik sedang pada keadaan tidak jelas dan tidak konstan disekitaran kita,” kata Kim, d ikutip Korean Central News Agen (KCNA), hari Kamis (11/4).

Pada beberapa bulan akhir, Kim sudah dengan terbuka minta militernya untuk memaksimalkan penyiapan perang.

Kim menjelaskan, Korea Utara akan memberi gempuran yang mematikan ke musuh tanpa ragu bila terhasut.

“Korea Utara agar lebih tegas dan prima saat menyiapkan perang, yang perlu dimenangi tanpa tidak berhasil, tidak cuma kemungkinan perang,” sambungnya.

Kim makin terbuka sampaikan kecamannya pada kegiatan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan. Kim menyebutkan ke-2 sekutu ini sudah menghasut kemelut militer, lakukan manuver perang, dan melangsungkan latihan militer dengan intensif dan rasio lebih besar.

Bulan Maret lantas, Kim memerintah kenaikan penyiapan perang sesudah mengecek pasukan di pangkalan operasi militer besar pada bagian barat negara itu.

Awalnya bulan ini, memantau tes penyeluncuran rudal balistik jarak menengah hipersonik baru yang memakai bahan bakar padat. Beberapa riset memiliki pendapat, senjata ini akan tingkatkan kekuatan Korea Utara untuk kerahkan rudal lebih efisien dibanding variasi bahan bakar cair.

Korea Utara sudah tingkatkan peningkatan senjatanya di bawah pimpinan Kim dan sudah merajut jalinan militer dan politik lebih kuat dengan Rusia. Korea Utara bahkan juga mulai disangkutkan pengangkutan senjata ke Rusia untuk menolong negara itu berperang di Ukraina.

Exit mobile version