rnlink.org – Mobil Toyota Land Cruiser punya owner rumah makan Pallubasa Serigala terturut kecelakaan dengan truk container di Jalan Tol Layang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kejadian itu menyebabkan owner Pallubasa Serigala dengan inisial NU (35) dan anaknya, FA (7) wafat.
Dalam photo diterima detikSulsel, terlihat mobil Toyota Land Cruiser warna hitam menubruk pojok kanan belakang truk container. Kelihatan mobil itu sedikit masuk ke dalam bawah truk container.
Sisi kiri mobil itu ringsek sampai ke bangku penumpang pada bagian tengah. Disamping itu, atap mobil itu remuk dan terbuka.
Sementara di video, kelihatan mobil eksklusif itu sudah diselamatkan di atas jalan tol layang. Sisi depan mobil juga kelihatan remuk tidak berwujud sementara sisi belakang kelihatan masih utuh.
Kasat Lalu Polrestabes Makassar Kompol Mamat Karunia menjelaskan faksinya tetap mempelajari kasus lakalantas maut itu. Tetapi ia mengaku jika dari informasi awalnya, korban adalah owner rumah makan Pallubasa Serigala.
“Kami sementara dalam lidik tetapi menurut dari informasi ya (owner Pallubasa Serigala Makassar). Kami dari Unit Laka sementara mempelajari dan membuat informasi laporan polisi dan mencatat jati diri komplet korban itu,” tutur Kompol Mamat ke reporter, Rabu (25/9/2024) malam.
Mamat menjelaskan mobil Land Cruiser bergerak dari utara dengan kecepatan tinggi. Saat akan mendahului, diperhitungkan mobil kehilangan kendalian dan menubruk truk container yang ada di samping kiri.
“Menyaksikan dari urutan dari TKP tubruk belakang mungkin mobil Land Cruiser ini dalam kecepatan tinggi dan ingin mendahului samping kanan, sedangkan posisi container ada pada posisi samping kiri jalan tol ke arah yang masih sama,” jelas Mamat.
Dikabarkan sebelumnya, sebuah mobil Toyota Land Cruiser terturut kecelakaan dengan truk container. Kecelakaan ini terjadi di Jalan Tol Layang Reformasi, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Rabu (25/9) sekitaran jam 19.30 Wita.
“Kecelakaan lalu lintas mobil Land Cruiser menubruk sisi belakang mobil Hino Container gandengan yang mengakibatkan dua orang wafat,” tutur Kompol Mamat Karunia dalam penjelasannya, Rabu (25/9).