Jakarta – Seorang bocah dengan inisial MAG (8) jatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi. Seperti apakah keadaan jembatan itu?
Pengamatan detikcom di lokasi, Senin (3/6/2024), JPO ini ada di Jalan Rambutan, Daerah Jaha, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi. JPO ini tersambung dengan akses Jalan Cikunir Raya.
Ukuran jembatan ini tidak besar. Cuma bisa dilewati oleh orang berjalan kaki. Tetapi kadang-kadang kelihatan kendaraan seperti sepeda motor dan sepeda turut lewat. Jembatan ini juga terlihat sepi di siang hari.
Sementara untuk dinding jembatan dibuat dari kawat besi. Terlihat kawat besi yang dipasang sejumlah telah ada yang tidak rapat dan putus sampai memunculkan lobang.
Sekarang ini, kelihatan sejumlah lobang terlihat di tambal dengan ikatan kawat besi. Ada pula tali tambang yang turut diikat. Dari sejumlah lobang berikut yang satu diantaranya jadi lokasi jatuhnya bocah MAG (8) pada Sabtu (1/6) kemarin.
Sebagai informasi, bocah dengan inisial MAG (8) jatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat. MAG jatuh selesai bertumpu di pagar pemisah sampai jatuh ke Tol.
Kejadian itu terjadi pada Sabtu (1/6) di JPO Daerah Jaha, Jati Asih, Kota Bekasi. Pada jam 16.30 WIB, korban jatuh selesai bermain bersama beberapa temannya di lokasi.
“Korban namanya MAG (8) ini jatuh sesudah main di lokasi peristiwa dengan beberapa temannya sekitaran jam 16.30 WIB,” kata Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Erna Ruswing Andari, dalam penjelasannya, Minggu (2/6).
Erna menjelaskan saksi menyaksikan korban bergurau di atas JPO. Korban kecapekan dan bertumpu di pagar pemisah sampai jatuh di lajur 3 tol.
“Saksi menyaksikan korban bergurau di atas JPO selanjutnya korban kelelahan. Seterusnya bertumpu di pagar pemisah yang keadaan dibatasi tali rapia selanjutnya korban jatuh di lajur 3, lajur cepat,” terangnya.
Sesudah jatuh, korban dibawa sama petugas Jasa Marga ke Rumah Sakit Pondok Kopi untuk pengatasan klinis. Korban alami cedera kaki patah sisi kiri dan cedera di kepala.
“Korban dibawa ke RS Pondok kopi dengan cedera di bagian kaki kiri patah dan cedera sisi kepala,” katanya.
Sampai sekarang ini, keadaan korban masih juga dalam pengatasan petugas klinis. Petugas yang bertandang ke TKP kumpulkan info beberapa saksi dan lakukan dokumentasi atas peristiwa itu.