rnlink.org – Dikutip dari situs slot mgo777, Kementerian Sosial (Kemensos) mengirim kontribusi sebesar Rp 568 juta untuk masyarakat terimbas musibah banjir di Kota Bandar Lampung dan sekelilingnya.
Disamping itu, kontribusi sebesar Rp 1,4 miliar dikirim ke Lampung untuk kesiagaan musibah di propinsi tersebut.
“Kami pastikan jika semua kontribusi selekasnya sampai ke warga terimbas banjir, ini hari logistik telah tiba di Lampung. Mulai tempo hari telah kami pengerahan dari Lumbung Sosial di Palembang ke Bandar Lampung untuk seterusnya bisa selekasnya dialokasikan,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam info tercatat, Minggu (23/2/2025).
Kontribusi yang dikirimkan untuk banjir Lampung terbagi dalam keperluan dasar seperti 2.000 paket makanan siap sajian, 1.000 paket lauk pauk siap sajian, 2 tenda serbaguna, 10 tenda keluarga portabel, 250 helai tenda gulung, 200 paket kidsware, 200 paket famili kit, 300 paket selimut, dan 300 kasur.
Distribusi kontribusi ini mencakup Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Pesawaran.
Bila masih tidak cukup, Kemensos mempersiapkan kontribusi kesiagaan sebesar Rp1,495 miliar untuk waspada musibah di Propinsi Lampung. Kontribusi kesiap siagaan musibah di Propinsi Lampung terbagi dalam 5.000 paket makanan siap saji; 1.000 paket lauk pauk siap saji; 3 unit Tenda Serbaguna; 25 unit tenda keluarga portable; 400 helai tenda gulung; 500 paket kidsware; 500 paket famili kit; 500 selimut; dan 500 Kasur. Semua kontribusi sekarang ini telah ada di Lampung.
Selainnya kontribusi, bila ada korban wafat, Kemensos selekasnya memberi bantuan. Dan korban cedera akan diberi kontribusi penyembuhan.
Gus Ipul memperjelas kontribusi ini adalah bentuk perhatian pemerintahan pada warga yang terimbas musibah.
“Kami ingin pastikan jika semua korban musibah memperoleh kontribusi dengan tepat dan cepat. Kami menghimbau warga untuk tenang dan ikuti instruksi sah dari pemerintahan atau petugas di atas lapangan,” ucapnya.
Sekedar diketahui, banjir Lampung mengakibatkan 2.181 rumah di tiga daerah tergenangi air. Basarnas bersama Tagana dan TNI/Polri dan berbagai ragam faksi terus lakukan usaha penyelamatan dan penelusuran pada masyarakat yang tetap terjerat di lokasi terimbas banjir.
Tubuh Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) awalnya sudah keluarkan peringatan ‘awas’ untuk Kota Bandar Lampung, Minggu (23/2), susul curahan hujan tinggi capai 50,6 mm semenjak jam 00.51 WIB.
