Site icon Rnlink.org

Jangan Konsumsi Minuman menambah energi, Alkohol, Kopi dan teh Saat Cuaca Panas

Jangan Konsumsi Minuman menambah energi Alkohol Kopi dan teh Saat Cuaca Panas

Jangan Konsumsi Minuman menambah energi Alkohol Kopi dan teh Saat Cuaca Panas

Jangan Konsumsi Minuman menambah energi, Alkohol, Kopi dan teh Saat Cuaca Panas

Cuaca panas sedang menerpa daerah di Tanah Air. Tubuh Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi beberapa daerah Indonesia, yakni sekitar 63,66 % zone musim akan masuk masa kemarau pada Mei sampai Agustus 2024.

“Masuk masa Mei, beberapa daerah Indonesia mulai alami awalnya kemarau dan beberapa daerah yang lain tetap alami masa perubahan musim atau pancaroba, hingga kekuatan peristiwa temperatur panas dan keadaan ceria pada siang hari tetap memimpin cuaca pada umumnya pada awal Mei 2024,” papar Deputi Sektor Meteorologi, Guswanto dalam penjelasannya, Sabtu (4/5/2024).

Guswanto menyebutkan, faksinya menyimak peristiwa peristiwa gelombang panas yang terjadi di beberapa daerah Asia dalam seminggu paling akhir, jika hal tersebut tidak berkaitan dengan keadaan temperatur panas yang terjadi di daerah Indonesia.

Karena, udara panas yang terjadi di Indonesia terakhir adalah peristiwa transisi tahunan, sebagai akibatnya karena ada gerak semu matahari dan keadaan cuaca ceria di siang hari.

Untuk mempertahankan kesehatan dan kenyamanan sepanjang cuaca panas, bukan hanya penting untuk memerhatikan apa yang Anda makan, tapi juga minuman yang Anda konsumsi. Beberapa pakar menjelaskan ada minuman tertentu yang perlu Anda jauhi benar-benar sepanjang cuaca panas untuk menolong turunkan dampak negatif alami efek yang berbahaya untuk kesehatan Anda.

Tetapi, ada beberapa macam minuman yang seharusnya dijauhi saat cuaca panas. Ingin tahu apa sajakah? Inilah, seperti merilis dari Bestlife, Sabtu (18/5/2024).

1. Minuman menambah energi

Minuman menambah energi sering jadi opsi untuk beberapa orang yang memerlukan dorongan energi tambahan. Walau sebenarnya minuman menambah energi memiliki kandungan cafein dengan jumlah yang tinggi.

Organisasi Pusat Pengaturan dan Penangkalan Penyakit (CDC) mengingati jika sejumlah minuman menambah energi bisa memiliki kandungan semakin banyak cafein dibanding kopi, teh, atau minuman enteng dalam jatah yang standard.

Disamping itu, minuman menambah energi mungkin mempunyai kandungan gula lebih tinggi dibanding minuman enteng.

Tetapi, penting untuk membandingkan di antara minuman menambah energi dan minuman olahraga. Walaupun ke-2 nya sering dimakan untuk tingkatkan energi, minuman olahraga seperti Gatorade tidak memiliki kandungan cafein dengan jumlah yang krusial. Kebalikannya, minuman olahraga memiliki kandungan elektrolit yang bisa menolong gantikan garam dan mineral yang lenyap dari badan karena keringat.

2. Alkohol

Margarita atau bir dingin mungkin kedengar seperti langkah yang prima untuk mendinginkan diri di tengah-tengah cuaca panas yang panas. Tetapi, beberapa pakar setuju jika minum alkohol sepanjang gelombang panas ialah opsi terjelek yang bisa dilaksanakan.

Alkohol sebagai diuretik yang bisa dibuktikan, tingkatkan produksi urin pada tubuh dan dengan begitu kuras air yang semestinya dipakai untuk jaga hidrasi badan.

Palang Merah Amerika mengutarakan jika ini khususnya berlaku untuk bir yang bisa mengakibatkan dehidrasi dalam tubuh.

Bahkan juga, Pusat Pengaturan dan Penangkalan Penyakit (CDC) merekomendasikan supaya tidak minum alkohol dalam kurun waktu 24 jam sesudah bekerja di luar dalam cuaca panas, karena bisa tingkatkan dampak negatif penyakit karena panas.

Disamping itu, alkohol mempunyai dampak negatif pada penataan temperatur badan. Flushing Hospital menerangkan jika temperatur badan ditata oleh kelenjar hipotalamus. Saat badan alami kepanasan, kelenjar hipotalamus akan bekerja untuk mendinginkannya.

Tetapi, konsumsi alkohol akan perlambat peranan kelenjar hipotalamus itu. Mengakibatkan, bila badan telah panas karena cuaca yang panas, dampak alkohol akan membuat badan berpikiran jika temperatur badannya bahkan juga semakin tinggi, yang bisa mengakibatkan permasalahan kesehatan lebih serius.tik

3. Kopi dan teh

Menurut Mayo Clinic, cafein mempunyai karakter diuretik yang bisa tingkatkan produksi urin. Tetapi, beberapa riset memperlihatkan jika dampak diuretik dari cafein pada minuman mengandung kafein dapat imbang dengan cairan yang dimakan.

Dalam kata lain, minuman mengandung kafein seperti kopi dan teh tidak secara krusial mengakibatkan dehidrasi dalam tubuh.

Tapi, imbas cafein dalam tubuh seorang bisa bervariatif bergantung pada berapa terlatih badan itu dengan cafein. Bila Anda konsumsi kopi atau teh tiap hari dan pastikan untuk selalu terhidrasi dengan minum banyak air, kemungkinan Anda aman untuk konsumsi minuman mengandung kafein ini dengan jumlah yang lumrah, bahkan juga saat cuaca panas.

Tetapi, untuk mereka yang peka pada cafein, mengonsumsi minuman mengandung kafein bisa mengakibatkan dampak dehidrasi yang krusial. Bila badan Anda tidak terlatih dengan cafein atau mempunyai reaksi negatif padanya, penting untuk batasi mengonsumsi minuman mengandung kafein, khususnya saat temperatur udara bertambah.

4. Soda

Minuman soda, selainnya memiliki kandungan cafein yang penting dijauhi, umumnya memiliki kandungan kandungan gula yang tinggi sekali. Menurut riset, konsumsi gula yang terlalu berlebih bisa mengakibatkan dehidrasi lebih kronis.

Keterangan dari Medical News Today mengatakan jika ini mungkin muncul karena hubungan di antara gula dan air dalam sel. Saat badan konsumsi gula dengan jumlah yang lebih tinggi, beberapa sel pada tubuh akan mentransfer semakin banyak air dan mengakibatkan frekwensi membuang air kecil yang bertambah.

Bahkan juga, sebuah study yang diedarkan dalam American Journal of Physiology pada Juli 2016 temukan jika minuman bersoda bukan hanya jadi memperburuk dehidrasi, tapi juga tingkatkan dampak negatif luka ginjal.

Dalam riset itu, dampak jelek minuman soda pada kesehatan ginjal jadi lebih terang. Kandungan gula yang lebih tinggi dalam soda bisa mempengaruhi peranan ginjal dan mengakibatkan kenaikan dampak negatif kerusakan ginjal.

Exit mobile version