Bruno Fernandes Samakan Rekor Cristiano Ronaldo di MU, Telah Pantas Jadi Legenda
Kapten Manchester United (MU), Bruno Fernandes, sudah gabung dengan Cristiano Ronaldo dan David de Gea sebagai salah satunya dari sedikit pemain yang memenangi penghargaan Matt Busby’s Best Player sekitar 3x.
Bruno Fernandes, saat ini berumur 29 tahun,awalnya memperoleh penghargaan bersama MU pada musim 2020/2021 dan 2021/2022.
Sepanjang musim 2023/2024, kapten MU memperlihatkan stabilitas yang hebat, pemain tengah asal Portugal itu cuma mangkir dua laga karena luka.
Di semua persaingan, Bruno Fernandes mencatat 47 performa, menyumbangkan 15 gol dan memberi 12 assist. Ia memperoleh penghargaan Player of the Month 2x, di bulan April dan Agustus.
Elite Player
Bruno Fernandes sekarang jadi satu diantara cuma tiga pemain, bersama rekanan senegaranya, Cristiano Ronaldo, dan bekas rekanan segrupnya, De Gea, yang terima penghargaan Pemain Terbaik Sir Matt Busby 3x ataupun lebih semenjak penghargaan itu diawali di tahun 1988.
Ronaldo mendapat penghargaan itu 3x sepanjang masa pertama kalinya di club di tahun 2004, 2007 dan 2008 saat sebelum amankannya untuk ke-4 kalinya sesudah kembali di tahun 2022.
Bekas penjaga gawang MU, De Gea, capai prestasi hebat dengan memenangi penghargaan itu dalam 3 tahun beruntun dari tahun 2014 sampai 2016, saat sebelum mengeklaim piala ke-4 yang disebut rekor di tahun 2018.
Dengan penghargaan terkini ini, Fernandes sekarang melebihi pemain seperti Eric Cantona, Brian McClair, Roy Keane, Wayne Rooney dan Ruud van Nistelrooy, yang masing-masing sudah memenangi penghargaan itu sekitar 2x.
Pemain Yang lain Dapat Penghargaan
Diogo Dalot ada sebagai runner-up di bawah Fernandes dengan pencapaian 20% suara. Tetapi, pemain berumur 25 tahun itu sukses raih penghargaan Player of the Season.
Kobbie Bermainoo, yang tampil mencolok untuk club musim ini, finish pada tempat ke-3 , sedangkan striker Argentina Alejandro Garnacho tempati urutan ke-4.
Lepas dari perolehan individu Fernandes, Setan Merah hadapi musim yang penuh rintangan, yang berpuncak pada finish paling rendah mereka di Liga Inggris saat mereka ada pada posisi ke-8 dalam klassemen akhir liga, ketinggalan delapan point dari 4 besar.
Team Erik ten Hag mempunyai satu kesempatan paling akhir untuk selamatkan musim saat mereka hadapi pesaing sekota Manchester City di final Piala FA pada Sabtu sore.