rnlink.orgĀ – Sebetulnya, PSM Makassar bisa memenangkan laga hadapi Bali United dalam minggu ke-13 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu malam (7/12/2024).
Tetapi keunggulan 0-1 lewat gol Daisuke Sakai, bubar pada menit ke-90+4 lewat gol pemain Bali United yang disebut bekas pemain PSM Makassar, M. Karunia.
Team Nasional Indonesia adalah hasil penyeleksian beberapa pemain sepakbola terbaik bernegara IndonesiaTimnas Indonesia
BRI Liga 1 sebuah liga sepak bola seksi paling tinggi yang terdapat di IndonesiaBRI Liga 1
Persib Bandung ialah club sepakbola asal Kota Bandung yang berjulukan Maung BandungPersib Bandung
Shin Tae-Yong adalah pelatih baru yang menggarap Tim nasional Indonesia semenjak 2019Shin Tae-Yong
PSSI
Persija Jakarta berdiri pada 28 November 1928. Persija adalah club kebanggaan warga Jakarta.Persija Jakarta Team Nasional Indonesia adalah hasil penyeleksian beberapa pemain sepakbola terbaik bernegara IndonesiaTimnas Indonesia BRI Liga 1 sebuah liga sepak bola seksi paling tinggi yang terdapat di IndonesiaBRI Liga 1 Persib Bandung ialah club sepakbola asal Kota Bandung yang berjulukan Maung BandungPersib Bandung Shin Tae-Yong adalah pelatih baru yang menggarap Tim nasional Indonesia semenjak 2019Shin Tae-Yong
PSSI
Persija Jakarta berdiri pada 28 November 1928. Persija adalah club kebanggaan warga Jakarta.Persija Jakarta Team Nasional Indonesia adalah hasil penyeleksian beberapa pemain sepakbola terbaik bernegara IndonesiaTimnas Indonesia BRI Liga 1 sebuah liga sepak bola seksi paling tinggi yang terdapat di IndonesiaBRI Liga 1 Persib Bandung ialah club sepakbola asal Kota Bandung yang berjulukan Maung BandungPersib Bandung Shin Tae-Yong adalah pelatih baru yang menggarap Tim nasional Indonesia semenjak 2019Shin Tae-Yong PSSI Persija Jakarta berdiri pada 28 November 1928. Persija adalah club kebanggaan warga Jakarta.Persija Jakarta HomeIndonesiaLiga 1 BRI Liga 1: Pelatih PSM Senang dengan Ada VAR, Tapi… Alit BinawanAlit Binawan Diperbaharui 08 Des 2024, 10:45 WIB 15
Bali United Versus PSM Makassar M. Karunia, cetak gol penyelamat dari kekalahan saat Bali United ditahan seimbang 1-1 oleh PSM Makassar dalam kelanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (7/12/2024). (Bola.com/Alit Binawan) Bola.com, Jakarta – Sebetulnya, PSM Makassar bisa memenangkan laga hadapi Bali United dalam minggu ke-13 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu malam (7/12/2024).
Tetapi keunggulan 0-1 lewat gol Daisuke Sakai, bubar pada menit ke-90+4 lewat gol pemain Bali United yang disebut bekas pemain PSM Makassar, M. Karunia.
Kemenangan di muka mata juga bubar demikian saja. Andaikan tidak ada VAR, mungkin PSM dapat bawa pulang tiga point. Saat gol M. Karunia terjadi, sebetulnya hakin garis memandang gol itu offside.
Tetapi, Wasit Asep Yandis memeriksa kembali dan berunding dengan Wasit VAR Ryan Nanda Saputra. Akhirnya, gol M. Karunia ditetapkan Dan laga usai seimbang 1-1. Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tidak lakukan protes dengan keputusan itu.
Tetapi dia menyorot Cara pengadil di atas lapangan yang cukup lamban dalam memutuskan. ” saya mengetahui VAR pertama Kali dipakai di Indonesia musim ini. Kami yakin dengan tehnologi ini, tapi saya mengharap nantinya beberapa keputusan dari VAR bisa diambil bisa lebih cepat supaya permainan tidak stop kelamaan,” papar Tavares selesai laga.
Kemenangan di muka mata juga bubar demikian saja. Andaikan tidak ada VAR, mungkin PSM dapat bawa pulang tiga point. Saat gol M. Karunia terjadi, sebetulnya hakin garis memandang gol itu offside.
Tetapi, Wasit Asep Yandis memeriksa kembali dan berunding dengan Wasit VAR Ryan Nanda Saputra. Akhirnya, gol M. Karunia ditetapkan Dan laga usai seimbang 1-1. Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tidak lakukan protes dengan keputusan itu.
Tetapi dia menyorot Cara pengadil di atas lapangan yang cukup lamban dalam memutuskan. ” saya mengetahui VAR pertama Kali dipakai di Indonesia musim ini. Kami yakin dengan tehnologi ini, tapi saya mengharap nantinya beberapa keputusan dari VAR bisa diambil bisa lebih cepat supaya permainan tidak stop kelamaan,” papar Tavares selesai laga.
Masih tidak cukup optimal
Di lain sisi Pelatih Bali United Stefano Cugurra ikut juga memberi komentar keputusan VAR yang terjadi dalam laga ini. Keputusan berkaitan membatalkan gol Yabes Roni di menit ke-62, membuat Teco dan official Bali United yang lain lakukan protes keras ke Wasit.
Walaupun tidak bicara langsung, Tetapi dia seperti ya memandang kualitas VAR di Indonesia Masih tidak cukup optimal. Keadaan juga saat itu sebelumnya sempat sedikit tegang. “Saat itu rekaman VAR dengan kami dan dapat menyaksikannya. Pasti semua pelatih ingin menang. VAR kerap error. Barusan sebelumnya sempat error dan Wasit tidak dapat saksikan,” papar Teco selesai laga.
Saat sebelum Yabes Roni cetak gol, Satu diantara pemain Bali United lakukan handsball. Itu sebagai pemikiran Wasit untuk membatalkan gol dari Yabes Roni. “Saya tidak paham Wasit saksikan di mana VAR tersebut. Yang saya mengetahui di Peraturan, yang punyai keputusan ada di wasit khusus,” katanya.
Laga Fair
Balik lagi ke Tavares, dibalik ada kekurangan Dari tehnologi VAR, dia beri pujian performa kiper Bali United Adilson Maringa yang tampil cemerlang sepanjang laga. Mungkin bila tidak ada Maringa, gawang Bali United dapat kecolongan lebih satu gol.
“Maringa tampil hebat dengan 4 pengamanan cemerlang. Untuk saya, ini ialah laga yang adil dengan atmosfer supporter yang hebat di stadion. Bagis saya, ini menjadi perubahan yang baik untuk Liga 1,” tutupnya.