Site icon Rnlink.org

BPBD Sambas: 8.016 rumah masyarakat tergenang banjir

rnlink.org – Tubuh Pengendalian Musibah Wilayah (BPBD) Sambas, Kalimantan Barat menulis 8.016 rumah masyarakat tergenang karena banjir yang menerpa wilayah tersebut.

“Banjir tetap terjadi di beberapa dusun di Kabupaten Sambas. Efeknya benar-benar luas, termasuk memendam rumah masyarakat dan yang terdaftar sekarang ini telah 8.016 rumah,” tutur Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sambas, Nisa Azwarita, saat dikontak di Sambas, Selasa.

Dikutip dari media situs onix500.org, dia menerangkan jika kedelapan.016 rumah masyarakat terimbas banjir itu menyebar di 11 kecamatan yaitu Jawai, Paloh, Tangarang, Galing, Sebagai Timur, Subah, Sejangkung, Babat, Sambas, Sajad, dan Sebagai.

“Jadi dari 19 kecamatan di Kabupaten Sambas, ada 11 kecamatan yang telah terimbas banjir. Banjir besar terjadi semenjak 18 Januari 2025, walaupun diakhir tahun dan awalnya tahun ada juga sejumlah kecil terserang banjir,” ucapnya.

Musibah banjir berpengaruh pada 10.888 KK atau 38.55 jiwa di Kabupaten Sambas. Bahkan juga banjir sudah memendam 39 sekolah dan 31 tempat beribadah.

“Banjir ini kali benar-benar berpengaruh dan perlu perhatian bersama-sama. Pemerintahan pusat lewat BNPB telah turun dan telah salurkan kontribusi,” ucapnya.

Pemkab Sambas lewat BPBD salurkan dana untuk masyarakat Dusun Gayung Bersambut di Kecamatan Selakau. Ada 16 KK atau 37 jiwa pengungsi mendapat kontribusi berbentuk sembako, popok bayi, obat obatan, makanan siap sajian, selimut, susu, dan peralatan bayi.

“Ketinggian banjir mulai 50 cm atau perut orang dewasa. Kegiatan warga di situ lumpuh keseluruhan, hingga fokus kontribusi diteruskan di situ dan mengarah warga yang memerlukan,” terang ia.

Faksinya terus menghimbau warga untuk selalu waspada imbas banjir dan minta pemerintahan di tempat terus lakukan pengamanan pada keadaan masyarakat.

“Silahkan bersama kita terus siaga imbas banjir dan pundak membahu lakukan penangan banjir. Mudah-mudahan banjir ini selekasnya selesai,” sebut ia.

Exit mobile version